Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Mencari Hilal

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

"Apa kau melihatnya?"

Sejenak kau menatap langit di ujung barat sana. Kau menyipitkan mata karena cahaya senja sedikit mengganggu penglihatanmu. Lalu kau menatapku dan menggeleng lemah.

"Apa ada cara lain?"

"Ya. Kita bisa menggunakan hisab. Menghitung perbintangan, bulan dengan ilmu falaq. Sayangnya, kau tahu nilaiku tak seberapa untuk pelajaran ini."

Aku tertawa getir. Ramadhan, bagaimana kita mengetahuimu?

"Tuhan Maha Tahu apa yang terjadi dengan kita, bagaimana kesulitan kita. Jika keduanya tak mampu kita lakukan, menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari pun bisa. Setelah itu kita puasa ramadhan."

"Baiklah!" seruku gembira.

Kita kembali duduk menikmati sang Surya yang kembali ke peraduannya. Ramadhan, selamat datang!

3 komentar

Tira Soekardi mengatakan...

krn aku mah org awam dan aku biasa nunggu pengumuman pemerintah saja

Djangkaru Bumi mengatakan...

Pada intinya sebenarnya mari kita serahkan pada ahlinya. Percayakan pada tokoh tokoh agama besar yang bisa dipercaya, jadikan mereka panutan.

infoana mengatakan...

alhamdulillah suda puasa ini mbak.