Aster in Your Heart
20.21
Bismillaahirrahmaanirrahiim....
***
Aku mengintip dari balik pintu ruang tamu. Apa yang ada di pikiranmu jika dua orang laki-laki duduk tanpa kata. Mereka seolah perang dingin. Yang satu memandang, menilai sementara yang satunya lagi seolah was-was dalam hati. Jangankan mereka, aku juga sama was-wasnya. Rasanya jantungku mau copot saja.
“Kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan tadi?” Ayah mulai buka suara sambil menyeruput tehnya.
“Saya serius, Om. Saya ingin menikahi Fara.” jawab Aldo.
Kupeluk erat nampanku. Aku masih tak percaya Aldo mengatakan itu.
“Apa yang kamu punya?”
“Saya memang belum punya apa-apa. Tapi saya punya pekerjaan untuk menafkahi Fara.” jawab Aldo mantap.
“Jadi kapan kamu mengajak orang tuamu ke sini?”
“Segera!”
Aku melompat gembira. Aku ingin menjerit, mataku berkaca. Aku akan menikah!
***
Aster in Your Heart
12 komentar
Salam kenal mba Pu.. Salam kreatif!
BalasHapusSalam kenal, Mbak Mechta. Salam kreatif!
HapusKapan mbak menikahnya? benerankan ini? Selamat ya...
BalasHapusBukan, Mbak. Hanya fiksi, hehehe
Hapusproses lamaran yang lancar mbak ..
BalasHapusterima kasih kunjungannya mbak, salam kenal
Salam kreatif. :D
BalasHapuskunjungan perdana
BalasHapussalam kenal dari blogger pekalongan ^_^
Happy Blogging
Sepertinya ending nya happy dan membuat bahagia sekali. fiksi yang sederhana namun menyenangkan
BalasHapusJadi bernostalgia jaman dilamar suami. Hehehe...
BalasHapusduh hampir aja bilang selamat...
BalasHapusbaca komen taunya fiksi...
ehehe...
kecele...
Wehhh ...
BalasHapusKreatif banget
Tulisannya bagus. Bisa dilanjutkan jadi cerpen nih Mbak.
BalasHapus