Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Serunya Keliling Banyumas Dengan Mobil Antik

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

"Siapa yang suka naik mobil? Bagaimana kalau kesampaian jalan pakai mobil antik?"

Beberapa hari ini saya tidak sengaja nonton drama Korea My Only Love Song. Dulu saya paling tidak suka drama dengan tema fantasi juga travel time. Rasanya aneh jika harus kembali ke masa lalu. Saya paling suka drama cerita zaman sekarang dan komedi romantis pastinya. Sekarang ini entah mengapa saya mulai bisa menikmati drama fantasi. Padahal ya kalau kartun suka-suka saja dari dulu, sejenis fairy tale juga.

Jadi di My Only Love Song ini travel timenya pakai mobil antik sejenis VW, mana matanya hidup, hahaha. Namanya Boong Boong. Lalu saya malah teringat Bong Bong di Tayo. Cuma di drakor ini mobil VWnya berwarna merah sedangkan Bong Bong Tayo berwarna biru.

Dramabeans

Ceritanya ada aktris terkenal yang sombong lalu dia kabur pakai mobil VW karena dikejar wartawan. Dia nyetir mobil sendiri sampai malam dan tahu-tahu sudah di zaman dulu. Lalu petualangan si artis sombong bersama mobil antiknya dimulai. Orang-orang di masa itu ya pada heboh dengan kereta besi ini.

Drama ini juga mengingatkan saya akan film Herbie: Fully Loaded. Film tahun 2005 ini dibintangi Lindsay Lohan, Justin Long juga Matt Dillon. Pasti tahu kan mobil VW Kodok yang hidup ini lalu ngajak Maggie balapan. Biar di TV diputar berulang-ulang, saya pun tetap nonton karena merasa lucu dengan si Herbie.

Bicara mobil antik, Desember 2018 lalu saya kesampaian lho naik mobil tua ini. Ceritanya ya jalan-jalan seru bersama Kangmas Mbekayu dari Banyumas.


Jalan kita mulai dari Pendapa Si Panji. Ada sekitar 8 sampai 10 mobil antik gitu. Karena habis hujan, udara adem dan walau atap mobil dibuka, kita enggak kepanasan.

Tempat pertama kita menuju ke Batik Papringan yang merupakan Sentra Batik Banyumasan. Selama di perjalanan ini saya nyaris ngantuk saking ademnya. Tempat kedua yaitu Kota Lama Banyumas. Ada Pendapa Duplikat Si Panji, lalu Sumur Emas dan juga Museum Wayang Banyumas.

Gunung Slamet dari dalam mobil

Tempat ketiga, kita jalan ke Baturraden. Sepanjang jalan ini ramai banget, agak macet juga. Yang lumayan jadi petualangan itu jalan berliku dan naik turunnya. Saya sedikit hawatir, bisa enggak nih mobilnya jalan. Ternyata masih kuat, hahaha. Mantap betul deh! Dan alhamdulillah kami bisa sampai tempat tujuan dengan selamat.

Saya sempat tanya ke Mas yang supirin. Katanya nih mobil-mobil yang dipakai ini baru pulang tur dari Jogja. Katanya juga memang lumayan sering dibuat jalan-jalan. Pantesan saja masih oke ya. Kayanya sih pakai asuransi mobil juga. Maklum deh mobil antik yang bagus kan makin lama harganya makin fantastis.

Biar mobil antik kita makin keren, jangan lupa untuk:

Merawat mobil antik biar enggak kaya gini
  • Cek mesin mobil secara teratur
  • Cek juga pemakaian Oli dan Bahan Bakar
  • Jangan lupa perhatikan velg dan ban mobil
  • Selain itu, perhatikan kabel, ring, dan karet penyangga
  • Pakai juga Vacum Cleaner
  • Gunakan Sarung Mobil
  • Jangan lupa cat ulang mobil
  • Dan bersihkan mobil secara teratur

Sebenarnya ini bukan hanya buat mobil, tapi semua kendaraan juga butuh perawatan biar tetap sehat dan kalau dipakai pun nyaman serta awet. Terus terang saya kurang paham soal bagian kendaraan. Jadi paling aman ya diservisin secara berkala.

Nah, kalian punya kendaraan antik juga? Sering naik mobil antik? Nanti ajak saya juga ya buat jalan-jalan!

2 komentar

Tira Soekardi mengatakan...

wah asyik juga ya, aku baru saja dari banyumas

Pu mengatakan...

Waa senangnya ya Mbak