Bismillaahirrahmaanirrahiim....
"Sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik"
Saya percaya, tapi kita tidak boleh memaknainya secara mentah dengan tidak sikat gigi sama sekali. Kalau sampai gitu, jadinya bukan pahala, malah dosa karena bau mulut bikin orang muntah. Menjaga kebersihan mulut saat puasa itu wajib. Jadi kita harus tetap sikat gigi saat puasa.
Jadi kapan waktu tepatnya kita untuk sikat gigi selama puasa?
Saya enggak bilang ini waktu yang tepat, tapi ini adalah waktu kebiasaan saya sikat gigi saat puasa baik ramadan atau tidak:
- Setelah Solat Subuh
Sebenarnya paling mudah ya habis sahur langsung sikat gigi dan wudhu menanti Solat Subuh. Tapi saya tidak begitu. Kadang perut saya kurang nyaman dan ingin muntah. Daripada muntah, jadi sikat gigi pagi saya mundurkan setelah solat.
- Sebelum Solat Isya'
Setelah buka puasa, saya jeda beberapa waktu. Nah sebelum wudhu, adalah waktu yang saya pilih untuk sikat gigi. Jadi pas jama'ah Isya' tetap pede waktu ngomong.
- Sebelum Tidur
Jika setelah Isya' saya makan, maka sebelum tidur saya sikat gigi lagi. Tapi jika enggak makan, ya los tidak pakai sikat gigi.
Untuk mengurangi bau mulut saat puasa, biasanya saya menghindari makan makanan yang bisa menimbulkan bau seperti Petai dan Jengkol. Saya juga enggak makan ikan saat sahur. Kalau mau ya saat berbuka saja. Ini saya sih, kalau kalian suka makan ikan dan merasa nyaman setelahnya, ya enggak masalah.
Bau mulut saat puasa juga jadi hal yang wajar karena mulut tidak kemasukan makanan selama seharian dan kering pula. Jadi enggak perlu khawatir soal bau ini. Asal kita tetap sikat gigi saja ya. Kalau puasa kok mulutnya wangi banget, ini malah aneh jadinya.
Jika dengan sikat gigi saja kalian masih merasa kurang nyaman dengan masalah mulut, coba ganti pasta gigi atau memakai obat kumur juga. Jangan lupa minum air putih dan perbanyak makan buah ya!
Tidak ada komentar