Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Tips Jitu Menjawab 4 Jebakan di Dalam Pertanyaan Interview

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kamu sering ikut wawancara kerja? Pertanyaan apa sih yang paling sering kamu dengar?

Selain tes psikologi, sesi interview merupakan tahap paling penting di dalam proses penerimaan karyawan baru yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut dikarenakan di sinilah perusahaan bisa mengetahui dan menilai dirimu lebih dalam lagi, mulai dari latar belakang, penggunaan bahasa, serta gesture tubuh.


Namun, karena calon karyawan akan bertemu langsung dengan pihak perusahaan, tak jarang banyak para pencari kerja yang menjadi gugup dan membuatnya gagal mendapatkan pekerjaan karena tidak lolos di tahap interview ini. Sebenarnya, salah satu faktor yang membuat kamu gagal di tahap interview bukan hanya karena gugup saja lho, memberikan jawaban salah pada pertanyaan interview yang menjebak juga bisa berakibat fatal. 

Di dalam sesi wawancara, pihak perusahaan sering kali memberikan begitu banyak pertanyaan interview yang terkadang kita anggap sepele, namun ternyata menjebak. Nah, bagi kamu yang tengah mendapatkan panggilan untuk interview kerja, yuk kita pelajari dulu 4 pertanyaan interview yang menjebak berikut ini. Jangan sampai kamu gagal karena memberikan jawaban yang salah. 

4 Pertanyaan Interview Menjebak yang Paling Sering Muncul


1. “Tolong Ceritakan Sedikit Mengenai Diri Anda”
Biasanya, pertanyaan paling pertama yang akan kamu hadapi mengenai “Tolong ceritakan secara singkat mengenai diri Anda”. Jika berhadapan dengan pertanyaan ini, maka pastikanlah bahwa kamu menjawabnya dengan singkat dan padat. Janganlah berlarut-larut dan langsung pada pokok intinya. 

Selain jelaskan mengenai latar belakang pendidikan, kamu juga perlu untuk menceritakan mengenai pengalaman kerja sebelumnya. Jika kamu merupakan fresh graduate, jelaskan saja mengenai pengalaman magang atau organisasi yang pernah kamu lakukan selama di bangku kuliah. Jangan lupa pula untuk menghubungkan antara pengalaman, kesukaan, ataupun passion kamu ke pekerjaan yang tengah kamu lamar saat itu. 

Dari jawaban inilah HRD dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan yang kamu miliki, watak kepribadian serta kemampuan dan skills yang dapat berkontribusi terhadap perusahaan.

2. “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan ini?”
Berhati-hatilah dengan pertanyaan interview satu ini, karena sesungguh ini merupakan pertanyaan paling menjebak. Bila kamu mendapatkan pertanyaan ini, maka jawablah dengan bijak. Jangan hanya mengarah kepada salary saja, melainkan juga secara implisit. Jawablah dengan jujur bahwa kamu memang tertarik dengan gaji yang ditawarkan, tetapi jangan lupa untuk menyinggung bahwa kamu lebih produktif dengan masa depan yang lebih baik. 

3. “Kenapa Kami Harus Memperkerjakan Anda?”
Pada umumnya, pelamar akan menjelaskan mengenai kelebihan dan kemampuan yang dimiliki, dan tak jarang pula ada pelamar yang justru cenderung melebih-lebihkan atas kemampuan yang mereka miliki. Sebenarnya wajar saja apabila kamu menjelaskan mengenai kelebihan dan kemampuan yang dimiliki, tetapi janganlah terlalu berlebihan.

Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pihak HRD didominasi oleh para lulusan Psikologi yang sangat mengetahui karakter seseorang bila ia menyatakan sesuatu secara berlebihan. Yang lebih fatal lagi, apabila seorang pelamar menyatakan kelebihan yang ia miliki, namun justru merendahkan kemampuan orang lain. 

4. “Jelaskan Kelebihan dan Kelemahan Anda”
Ini juga merupakan pertanyaan yang paling sering muncul di dalam sesi interview dan cukup menjebak pula. Jika kamu diminta untuk menjawab pertanyaan ini, maka usahakanlah untuk menyebutkan kelebihan yang kamu miliki namun sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar di perusahaan. Usahakan pula untuk jangan terlalu melebih-lebihkan bila tidak ingin dianggap sombong.

Setelah menyebutkan kelebihan, biasanya HRD langsung mengarah ke kelemahan. Dalam hal ini, kamu juga diminta untuk menjawab jujur mengenai apa pun yang membuatmu kesulitan. Perlu berhati-hati di sini karena jika salah kata, tidak menutup kemungkinan akan berakibat fatal. Nah, salah satu cara untuk mensiasatinya yaitu dengan menyebutkan kelemahan namun juga sekaligus menyebutkan bagaimana cara kamu memperbaiki kelemahan tersebut.

Sebagai contoh, jika kamu menyebutkan bahwa salah satu kelemahanmu adalah ‘pelupa’, maka kamu bisa menyebutkan bahwa salah satu cara untuk memperbaikinya ialah dengan selalu membawa buku catatan kemanapun kamu pergi. 

Jadi, apakah keempat pertanyaan yang telah disebutkan diatas bisa memberikanmu gambaran mengenai pertanyaan-pertanyaan apa saja yang kemungkinan akan muncul di sesi interview? Faktanya, akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan lainnya yang akan kamu hadapi, seakan-akan HRD tidak berhenti untuk mencari ide pertanyaan yang bisa menjebak kita. Nah, agar tidak gugup, yuk pelajari lagi pertanyaan interview lainnya yang kemungkinan akan muncul ketika wawancara kerja di https://www.cekaja.com/info/jangan-gugup-ini-10-pertanyaan-yang-sering-muncul-di-sesi-interview-kerja/

Selamat ikut wawancara kerja! Semoga lancar dan diterima ya!

Tidak ada komentar