Saya mengibaskan rambut panjang yang sebagian sudah mengering setelah keramas. Ketika mulai menyisir kembali, tiba-tiba serpihan putih berjatuhan. Apa saya berketombe? Sejak kapan? Kalau begini, ketombe adalah masalah.
Ketombe atau dandruff merupakan serpihan kulit kepala berwarna putih atau keabu-abuan. Pengelupasan kulit mati sebenarnya normal, tapi jika berlebihan itu tidak baik. Selain membuat kepala kurang nyaman, ketombe juga bisa nurunin rasa percaya diri kita.
Nah dulu saya adalah salah satu perempuan yang memanjangkan rambut. Bukan karena suka sebenarnya, tapi lebih kepada rasa keterikatan. Jadi sulit untuk memotong rambut menjadi pendek. Ketika memilih memanjangkan rambut, berarti saya harus mau merawatnya. Paling tidak, saya 3 kali keramas dalam seminggu. Jadi kepala saya tetap bersih.
Setelah bekerja, ada banyak masalah hidup dan juga tekanan. Kadang stres sendiri dan itu juga berpengaruh dalam perawatan rambut. Saya hanya mandi sekenanya dan lupa keramas bahkan sampai beberapa waktu. Ditambah lagi banyak debu dan kotoran mampir di rambut. Hasilnya, ketombe pun muncul di rambut saya.
Asli ternyata datangnya serpihan kulit putih ini tidak terlihat menyenangkan. Apalagi saat kumpul bersama Keluarga atau pakai pakaian hitam. Jatuh deh mereka di baju. Ketombe ini disebabkan karena pertumbuhan dan kerontokan sel kulit kepala yang terlalu cepat. Bisa karena gangguan pada kelenjar penghasil minyak di kulit kepala, sehingga membuatnya terlalu banyak produksi minyak kulit.
Ketombe bisa terjadi pada siapa saja mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Gejala yang saya rasakan itu kepala gatal dan jika dilihat, kulit kepala jadi ada sisiknya. Saya sering menggaruknya dengan harapan ketombe bisa hilang. Eh ternyata sebaiknya ini tidak kita lakukan. Kenapa?
Dengan menggaruk kulit kepala berlebih, nanti bisa terjadi iritasi. Belum lagi rambut jadi mudah rontok karena akar rambut yang melemah akibat kita garuk. Jika sudah begini, bukan ketombe yang hilang, tapi justru bisa muncul semakin banyak. Oh no!
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi munculnya ketombe?
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketombe, antara lain:
- Rutin keramas. Menjaga kebersihan kulit kepala dengan keramas itu wajib adanya. Jika berambut panjang, tidak harus setiap hari juga. Seperti yang saya lakukan dulu, seminggu 3 kali
- Kurangi penggunaan produk perawatan rambut, kaya hairspray dan gel rambut
- Batasi konsumsi makanan pedas, tinggi gula, atau mengandung banyak garam. Ini sebenarnya kesukaan kita semua. Namun demi kesehatan, yuk kita kurangi
- Kelola stres dengan baik. Seperti pada kasus saya, stres sangat berpengaruh dalam hal apa pun termasuk munculnya ketombe
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B, kaya telur, ikan, dan keju
- Gunakan obat ketombe atau sampo antiketombe. Untuk obat, sesuai resep dokter ya apalagi jika muncul ketombe yang berlebih
Apakah sekarang ketombe saya sudah hilang?
Alhamdulillah ya. Saya melakukan semua hal untuk mengurangi ketombe. Saya juga memotong rambut lebih pendek agar lebih mudah dalam merawat rambut. Jadi bisa lebih rajin keramas sehingga kepala tetap terjaga kesehatannya. Jangan lupa untuk memilih sampo antiketombe yang tepat agar ketombe ini bisa good bye.
Oh iya, jika karena alasan tertentu kita tidak bisa memakai bahan sampo atau obat antiketombe, kita bisa menggunakan bahan alami untuk mengatasi ketombe. Bahan tersebut yaitu Baking soda, Minyak kelapa, Cuka sari apel, Garam, Bawang putih, dan Lemon. Semua tidak digabung, tapi pilih salah satu untuk dioleskan di kepala.
Semoga yang punya masalah dengan ketombe bisa teratasi ya. Sampai jumpa!
14 komentar
Sebagai hijaber, aku related buangeett Mba
Ketombe nih datang berombongan gitu
kezel banget HIHHH
Ketombenya mau kondangan apa ya. Pakai rombongan segala, hehehe
Makasih banget neh tipsnya. Ketombe emang jadi masalah besar siapa pun ya Kak, meski rambut sudah berkilau sekali pun
aku nih juga berketombe
yang harus diingat juga adalah bahwa mengatasi ketombe itu butuh waktu
gak cuma sekali 2 kali bisa langsung beres, bahkan harus menunggu 1 bulan untuk mendapatkan hasilnya benar-benar
Untuk masalah ketombe, biasanya dahulu saya menggunakan cara yang sederhana, memangkas rambut sampai cepak. Itu memudahkan saya untuk membersihkan rambut, plus sekaligus mencegah ketombe datang.
Namun untuk saat ini, dengan menggunakan minyak rambut terkhusus minyak zaitun atau kemiri, secara perlahan bisa meminimalkan munculnya ketombe, selain itu rambut jadi tebal mengkilap dan sehat.
Asli masalah ketombe tuh bikin stress ya, apalagi yang suka pake baju hitam. Huhuhuh aku beberapa kali coba ini itu susah bener dapat yang cocok.
Pada kasusku, ketombe sepertinya muncul karena faktor makanan dan manajemen stres. Cara mengatasinya yang agak mudah adalah dengan lebih sering keramas. Ga enak rasanya kalau kulit kepala gatal karena ketombe.
Aku juga sering kok mengalami punya ketombe, tapi aku baru tau kalo stres turut mempengaruhi ketombe
Uda paling sebel kalau ada ketombe di rambut.
Malu iya, merasa ada yang gak bener iya.. Jadi kudu banget memilih shampoo yang tepat.
Dan kalau uda ketemu, gak pindah-pindah ke merk lain.
Aku kalau ga cocok sama shampoo pasti ketombean kak kalau sudah ketombe gitu biasanya back to sampoo lama. Oh yaa sama kalau rambut masih basah jangan langsung diiket juga nih bisa ketombe sama rontok yes.
kalau ketombe sudah pergi, rasanya kepercayaan diri akan terus bertambah dan siap menggunakan pakaian hitam lagi hehehe
Aku jg nih motong2 rambut jd pendek krn gak mau berurusan sama rambut yg jg ada keombe. Baru tahu bahan2 lain selain shampoo yg bisa membebaskan dr ketombe. Patut dicoba. TFS
Musim ini ketombeku parah banget mba, nggak tahu kenapa padahal ya udah rajin keramas loh. Bisa jadi nggak cocok sampo a kak
Wah terima kasih infonya terkait mengatasi ketombe, saya memang lagi nyari cara buat ngilangin ketombe ni kak