Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Nikah (Bukan) Solusi Bokek

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kamu lapar? Ya makan. Haus? Minum aja. Bokek tanggal tua? Nikah dong biar ada yang nafkahin. Tahu kalimat di atas? Itu lho yang beberapa waktu lalu hits di sosial media. Kalian pro atau kontra?



Nikah (Bukan) Solusi Bokek ah saya dulu berpikir seperti itu. Lulus sekolah, nikah, jadi ibu rumah tangga, damai sejahtera. Atau lulus sekolah, nikah, kuliah juga kalau bisa. Tidak sekalipun berpikir bahwa hidup yang saya jalani akan ada naik turunnya. Yang ada hanyalah kebahagiaan. Punya suami mapan dan jauh dari cobaan.

Apa yang salah saat berhayal jadi Cinderella?

Tidak ada sama sekali. Mungkin karena yang saya lihat di sekitar adalah potret keluarga bahagia. Walaupun tidak bergelimang harta, semua terlihat baik-baik saja.

Tapi ya kenyataan berkata lain. Lulus sekolah saya tidak langsung menikah, tidak pula kuliah. Saya bekerja, merasakan betapa tidak mudahnya mengumpulkan rupiah. Saya tidak mau meminta orangtua. Tapi saya juga tidak mau menikah hanya agar ada yang memberi nafkah sehingga saya tak perlu bekerja.

Nikah untuk meringankan beban orangtua dan biar dapat nafkah suami, salah kah?

Itu pilihan kalian tentang niat dari sebuah pernikahan. Salah atau benar, toh kalian sendiri yang menjalan baik buruk. Hanya jika kalian bertanya pada saya, jawabannya adalah menikah itu ikatan suci, niatnya juga harus suci. Saya menikah untuk kebahagiaan saya, lalu keluarga juga.

Ketika kita meluruskan niat, percayalah bahwa Nikah (Bukan) Solusi Bokek malah lebih. Dengan menikah kita dapat teman hidup, keluarga baru, tujuan hidup baru dan masih banyak lagi.

Mungkin, Nikah agar ada yang nafkahi adalah pemikiran wanita jaman dulu. Tapi wanita sekarang punya pemikiran yang berbeda. Hargailah pendapatnya. Dan kunci mulutmu dari pertanyaan "Kapan nikah?!" atau ganti dengan doa, "Semoga disegerakan ya!"

4 komentar

Wahyu Widyaningrum mengatakan...

Bener Mbak. perempuan tetep harus puna uang.
Semoga disegerakan ya :)

Perempuan Unik mengatakan...

Iya setuju. Amin....

Tira Soekardi mengatakan...

hiii, sekarang sih apa saja inyinyirin, makanya pilihan kita ya pilihan kita menagpa og hsr nyinyir. Labih baik gak usah denegrin omongan org

April Hamsa mengatakan...

Nikah emang bukan solusi pas bokek, tapi nikah insyaallah membuka pintu rejeki :D
kalau bokek sih tergantung gaya hidup, kalau dah nikah tapi boros ya bokek tetep :D
btw emang perempuan tetep kudu bisa berpenghasilan sendiri meski udah nikah, meski gak ngantor, tapi insyaallah ada aja jalan keluar buat yg mau usaha
semangat! :D