Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Dan kau bisikkan kata cinta
Lagu itu membangunkanku. Bukan karena suara yang menyakitkan telinga, tapi justru sebaliknya. Kamu melirikku sekilas, lalu menatap penumpang lain. Sebagian melihatmu dengan antusias, menikmati hiburan darimu dan juga ukulele yang menemanimu. Kau menunduk, semua bersorak dan tepuk tangan. Kuambil dompet koinku. Ah harusnya bukan hanya koin. Ratusan ribu juga pantas untuk suara merdumu.