Bismillaahirrahmaanirrahiim....
***
Aku mengintip dari balik pintu ruang tamu. Apa yang ada di pikiranmu jika dua orang laki-laki duduk tanpa kata. Mereka seolah perang dingin. Yang satu memandang, menilai sementara yang satunya lagi seolah was-was dalam hati. Jangankan mereka, aku juga sama was-wasnya. Rasanya jantungku mau copot saja.
“Kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan tadi?” Ayah mulai buka suara sambil menyeruput tehnya.
“Saya serius, Om. Saya ingin menikahi Fara.” jawab Aldo.
Kupeluk erat nampanku. Aku masih tak percaya Aldo mengatakan itu.
“Apa yang kamu punya?”
“Saya memang belum punya apa-apa. Tapi saya punya pekerjaan untuk menafkahi Fara.” jawab Aldo mantap.
“Jadi kapan kamu mengajak orang tuamu ke sini?”
“Segera!”
Aku melompat gembira. Aku ingin menjerit, mataku berkaca. Aku akan menikah!
***
Aster in Your Heart
12 komentar
Salam kenal mba Pu.. Salam kreatif!
Salam kenal, Mbak Mechta. Salam kreatif!
Kapan mbak menikahnya? benerankan ini? Selamat ya...
Bukan, Mbak. Hanya fiksi, hehehe
proses lamaran yang lancar mbak ..
terima kasih kunjungannya mbak, salam kenal
Salam kreatif. :D
kunjungan perdana
salam kenal dari blogger pekalongan ^_^
Happy Blogging
Sepertinya ending nya happy dan membuat bahagia sekali. fiksi yang sederhana namun menyenangkan
Jadi bernostalgia jaman dilamar suami. Hehehe...
duh hampir aja bilang selamat...
baca komen taunya fiksi...
ehehe...
kecele...
Wehhh ...
Kreatif banget
Tulisannya bagus. Bisa dilanjutkan jadi cerpen nih Mbak.