Monster itu Bernama Pacar

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

"Kamu gak peka!"

"Kamunya gak ngomong. Mana aku tahu?!"

"Kamu berubah! Aku benci kamu!"

Dan telepon pun dimatikan. Apa salahku?

Monster itu Bernama Pacar. Iya, dia bisa jadi sebaik peri. Tapi saat cemburu, merasa tidak diperhatikan, menghadapi perubahan, dia tak segan untuk marah. Rasanya aku mau pensiun saja. Tak perlu ada pacar.

Apa pacar seburuk itu?

Tidak juga. Ada baiknya. Tapi rata-rata banyak jeleknya. Pikiranya masih seperti bocah. Telat balas chat marah. Telepon enggak diangkat ngambek. Sudah gitu minta orang lain dewasa. Padahal sudah mau masuk SMP. Dasar bocah!

***

Sumber gambar: Webtoon Eggnoid