17 Ramadan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kapan momen terbaik ramadhanmu? Kenapa itu jadi yang istimewa?

Kalau bicara Momen terbaik ramadhan ini saya akan menjawab ada di tanggal 17 ramadan. Seperti kita ketahui, malam tanggal 17 itu disebut Nuzulul Quran atau waktu turunnya Alquran.

Klise ya momen terbaik saya?

Kalau bisa sih saya mau dapat Lailatul Qadr. Tapi kan kita tidak tahu kapan malam yang lebih dari seribu bulan itu datang.

Sebenarnya sih yang terbaik bukan hanya soal Nuzulul Quran. Tanggal 16 sore, mushola dekat rumah dapat giliran untuk tempat Safari Ramadan. Biasanya kami membagikan makanan dan minuman. Beberapa tahun ini soal makanan tidak dibuat bersama tapi perumah. Misal satu rumah ngisi nasi 10-20 kotak ada yang lebih juga. Jadi pagi jelang siang kami masak-masak. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar.

Malam hari setelah tarawih harusnya ada giliran ngaji Alquran dari pemuda desa. Tapi karena belum datang, jadi kami dulu yang ngaji. Yang spesial itu keponakan saya yang berusia 6 jelang 7 tahun mau ngaji pakai pelantang suara. Ambilnya juz 30 sih, tapi bagi saya ini sudah sangat bagus. Dibanding saya di usia segitu, boro-boro pegang mikrofon. Berdiri di depan banyak orang saja malu banget. Tapi dia keponakan saya tidak. Roman-romannya sih kelak dia jadi orang yang suka tampil.

Setiap orang tua pasti sangat gembira kalau anaknya bisa ngaji di usia dini. Ya karena pendidikan agama itu memang harus dikenalkan dari kecil. Mungkin memang tidak sekeren anak-anak hafiz Quran di TV, tapi tetap saja ini membuat bahagia.

Lucunya sih ada saudara saya yang bertanya-tanya tentang siapa bocah yang ngaji pakai mikrofon. Ya itu keponakan saya. Yang begini saja sudah bikin orang iri karena anaknya belum bisa kaya gitu padahal usia satun tahun lebih tua dari keponakan.

Doa saya sih semoga selalu istiqomah dan makin lancar baca Alqurannya. Semoga tahun depan bukan hanya baca juz 27 atau 30, tapi keseluruhan sudah lancar, baik makhroj dan tajwidnya. Semoga....