Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Pakai Dekongestan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kamu suka mengalami hidung tersumbat? Apa yang kamu lakukan untuk meredakannya?

Dekongestan merupakan obat yang sering digunakan pada proses meredakan hidung tersumbat (kongesti nasal). Adapun penyebab hidung tersumbat yang sering dialami banyak orang karena flu, pilek, sinusitis, dan alergi. Apabila kamu ingin mendapatkan promo obat-obatan silahkan kunjungi https://www.goapotik.com/promo/domperidone.

Freepik

Cara Kerja Dekongestan

Cara penggunaan dekongestan dilihat dari produknya. Ada dekongestan hirup dan digunakan dengan cara diminum. Jenis yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah dekongestan hirup yang mampu meredakan pembengkakan yang terjadi di pembuluh darah dalam hidung.

Biasanya pembengkakan pembuluh darah tersebut adalah reaksi dari berbagai kondisi saluran pernapasan terinfeksi secara ringan hingga kronis. Sehingga setelah menggunakannya diharapkan saluran napas akan terbuka dan sistem pernapasan normal seperti sediakala.

Jenis-jenis dekongestan yang umumnya beredar di masyarakat Indonesia :
  • Oxymetazoline
  • Pseudoephedrine
  • Ephedrine
  • Ipratropium bromide
  • Phenylephrine

Dosis Dekongestan

Dekongestan memiliki dosis yang berbeda-beda, tergantung cara pemakaian dan rentan usia penderita. Jenis dekongestan hirup, dianjurkan dosis 5-7 kali sehari. Tetapi jenis hirup ini tidak boleh digunakan melampaui tujuh kali sehari.

Jangka waktu pemakaian dekongestan paling lama satu minggu. Jika melebihi waktu seminggu justru dapat memperparah penyakit. Sementara jenis dekongestan oral, memiliki dosis yang berbeda, dianjurkan dosis 30 mg dan digunakan 4-6 kali satu hari untuk usia 6-12 tahun. Sedangkan 60 mg digunakan 4-6 kali dalam sehari untuk usia 12 tahun ke atas.

3 Cara Pakai Dekongestan


Berikut tiga cara tepat untuk menggunakan dekongestan, yakni :

1. Gunakan sesuai dosis
Sebaiknya dekongestan digunakan mulai dari dosis terendah dan waktu minimal. Artinya jika efeknya sudah hilang tiga hari maka pemakaian tidak perlu dilanjutkan. Sebaiknya mengikuti anjuran dokter dan perhatikan informasi tertera dikemasan produk sebelum menggunakan.

Perhatikan jarak waktu penggunaan antar dosis pertama dan dosis seterusnya. Pastikan penderita menggunakan dekongestan di jam yang sama setiap hari, sehingga membuat efek penggunaan lebih maksimal.

2. Kombinasikan antihistamin atau antialergi dan dekongestan golongan kedua
Antihistamin dapat juga disebut antialergi merupakan golongan obat yang menghalangi kerja histamin. Hitasmin merupakan senyawa penyebab alergi.

Antihistamin tidak menimbulkan efek mengantuk, tetapi mampu menghilangkan bersin-bersin, gatal, dan ingus meler. Dilihat dari sisi dekongestan hidung tersumbat akan langsung hilang.

3. Posisi kepala tetap datar
Saat menggunakan dekongestan semprot, dokter menganjurkan agar posisi kepala tegak. Sebab karena posisi lubang hidung tetap mendatar dan merata. Jika saat menyemprotkannya posisi mendongak, cairan akan masuk dalam kerongkongan. 

Tips di atas semoga bermanfaat ya! Selamat mencoba!

Tidak ada komentar