Kapan kamu mulai bisa membaca?
Membaca dan menghitung merupakan hal pokok yang harus kita pelajari sejak dini. Saya tidak ingat kapan tepatnya bisa membaca dan dengan siapa saya belajar. Namun saya ingat saat berusia 4,5 tahun, saya sudah bisa membaca kalimat pendek dengan mengeja.
Ketika mulai sekolah, saya suka membaca. Saya sering meminjam buku di perpustakaan. Rasanya membaca jadi hal yang cukup mengasyikkan. Lalu saya mulai berpikir, bagaimana caranya agar orang lain terutama usia dini mau membaca karena senang? Cerita Bergambar, itu jawabannya.
Beberapa tahun lalu, saya sempat bekerja di sebuah CV. Awalnya produk yang dijual itu bertema kesehatan dan teknologi. Tiba-tiba, Bos saya jadi agen untuk flash card. Merasa ada yang kurang, akhirnya beliau malah bikin kartu sendiri dengan cara Amati, Tiru dan Modifikasi. Proses pembuatan flash card ini tidak mudah. Banyak sekali dramanya. Belum lagi uji coba dan saya sendiri juga ikut melakukannya pada anak-anak.
Dulu saat saya belajar, pengenalan pertama adalah abjad A sampai Z. Lalu mulai mengeja suku kata, kata pendek baru kalimat. Sekarang mengeja tidak lagi digunakan. Hal yang dilakukan adalah mengenalkan huruf satu persatu lalu suku kata. Yang jelas, saat belajar kita harus membaca nyaring. Semacam makhorijul khuruf biar jelas pengucapannya.
Sampai di sini lancar?
Tidak juga. Tiap anak berbeda-beda. Ada yang cepat, ada yang agak lambat. Namun saat belajar dengan flash card bergambar, mereka lebih cepat memahaminya. Dari sini saya tahu bahwa gambar memang sangat memengaruhi. Itu juga terjadi dengan Keponakan yang mulai bisa membaca. Dia suka gambar yang ada dalam cerita.
Saya sendiri meski sudah dewasa, masih suka membaca buku bergambar dan dongeng. Ilustrasinya itu bisa menjelaskan banyak hal. Makanya saat ada drama Korea It's Okay to Not Be Okay dengan tokoh utama sebagai Penulis Buku Anak, saya sangat menikmati cerita tiap dongengnya.
Kenapa membaca buku bergambar itu menyenangkan?
- Cerita bergambar itu jadi pengalaman beragam rasa
- Tulisan dan gambar sama-sama penting dalam komunikasi dan penyampaian pesan cerita pada anak-anak serta mengeksplorasi imajinasi
- Buku bergambar itu padat dan bisa dibaca sekali duduk
Jujur, untuk membeli buku bergambar yang bagus itu tidak mudah. Saya harus menyediakan anggaran tersendiri karena biasanya buku dengan ilustrasi itu harganya lumayan. Saya berpikir, di mana saya bisa membaca buku-buku tersebut dengan uang yang pas-pasan?
Mengenal Let’s Read
Setelah sedikit menggalau tentang buku bergambar, akhirnya saya berkenalan dengan Let’s Read. Let's Read! merupakan perpustakaan digital buku cerita anak dari komunitas literasi dan The Asia Foundation yang diprakarsai oleh Books for Asia, yaitu program literasi yang telah berlangsung sejak 1954. Misinya yaitu membudayakan anak Indonesia gemar membaca sejak dini melalui digitalisasi cerita bergambar, pengembangan cerita rakyat dengan kearifan lokal dan penerjemahan buku cerita anak berkualitas terbitan dalam dan luar negeri ke dalam bahasa nasional, bahasa Ibu atau daerah dan bahasa asing lainnya.
Di Let's Read! ada ratusan koleksi cerita bergambar yang busa dibaca, diunduh, disebarkan, dan juga diterjemahkan secara bebas melalui situs maupun aplikasi secara gratis. Kalian bisa juga mengunduh aplikasi Let's Read! untuk dibaca di mana saja.
Let’s Read, Saat Banjir Datang - Witaru Emi |
Sebagai orang dewasa, saya sadar bahwa membaca memang jadi kewajiban untuk memahami banyak hal. Lalu, hak anak adalah mendapatkan buku bacaan yang baik. Agar proses mencintai membaca ini berjalan lancar, kita tidak boleh membuatnya trauma. Jadi kita wajib mencarikan buku bacaan yang sesuai dengan mereka salah satunya dengan buku atau dongeng bergambar.
Mari membuat mereka terbiasa membaca misalnya dengan membaca cerita sebelum tidur. Sesekali saya juga berakting saat membacakan dongeng. Buat aktivitas senyaman mungkin saat membaca. Dan pastinya, kita harus mencintai membaca juga dan membiasakan mereka melihat kita dengan buku.
Lalu, bagaimana cerita kalian tentang membaca buku bergambar? Silakan share tipsnya juga ya!
28 komentar
Kalau saya, berhubung anak belum lancar membaca, biasanya saya minta dia cerita dulu dari gambar apa yang dia liat...Lalu saya bilang saya ceritakan ya versi ibu...
Wah, aplikasi Let's Read ini ternyata membantu sekali buat anak2 belajar bahasa. Ada gambar2 menarik juga kan di dalamnya dan kita tingga pilih mau bahasa apa. Kalau ada gambar, biasanya akan memudahkan sekaligus menambah kosakata dalam kalimat karean gambar bisa dibayangkan dulu :)
Bisa dicoba juga nih
Iya,Mbak. Pilihan bahasanya banyak termasuk daerah
Berdasarkan pengalaman anak2, buku bergambar itu jadi jauh lebih melekat di imajinasi mereka baik tokohnya, setting ceritanya, dan juga kesan dari cerita itu sendiri
Aku pun sama sampai saat ini lebih suka baca buku yang ada gambar, lebih mudah dipahami. Lets Read ini mendukung banget orang tua untuk memberikan bacaan yang menarik buat anak2 dan membiasakan membaca sedari dini .
Anak2 demen banget dgn aneka cerita yg disajikan di Let's Read
Parents juga terbantu, karena bisa mengajarkan literasi dgn cara yg FUN ya Mak.
asik ya aplikasi Let's Read ini bikin anak makin cinta sama membaca, dan orangtua pun seneng bacain dongeng setiap harinya
Kalau untuk bacaan anak, ilustrasi itu sama pentingnya dengan isi cerita. Malah anak biasanya akan tertarik dengan gambarnya terlebih dahulu. Banyak ya pilihan cerita di Let's Read
toss dulu mbak Jiah
saya juga selalu membacakan anak anak buku bergambar lewat lets read ini
banyak koleksi buku buku bagus
Sepakat banget untuk info bahwa hak anak untuk mendapatkan bacaan yang bermutu dan juga tepat untuknya ya mba. Keren
aku sendiri sudah download aplikasi let's read ini dan sangat membantu banget apalagi buat anak aku karena dia juga suka dengerin dongeng
Asyik banget nih, di Let's Read juga ada cerita bergambar. Pastinya membuat para anak tertarik dong ya. Apalagi penting banget nih meningkatkan minat baca dan tentu harus kita upayakan sejak usia dini.
Indonesia emang pada dasarnya darurat membaca saat ini,. Ngeri kadang baca komen netizen yg ga baca artikel atau caption postingan secara keseluruhan. Makanya dari kecil kudu diajakin baca biar lebih paham, nah kalo dikasih gambar gini jadi lebih menarik nih buat anak-anak. Beragam pula ceritanya. Jadi penasaran pengen download let's read ini
Tiap mau bobo, anakku juga sering minta didongengin Let's Read.
Sekalian menjelaskan berbagai pertanyaan di kepalanya.
Karena gambar di Let's Read menarik, anak anak jadi lebih mudah paham penjelasan saya.
Saya juga ngga pengen anak-anak ngga doyan baca nantinya. Jadi harus dikenalin sejak kecil.
Kita berarti orang visual ya, Mba. Sebab saya pun lebih suka cerita bergambar daripada yang tulisan tok. Saya lebih suka baca blog yang berwarna warni dan ada gambarnya. Anak-anak saya apun demikian.
Berarti saya perlu lets read nih buat mendongeng ke anak-anak sebelum tidur. Mereka sudah terbiasa dibacakan dongeng sama Jid (kakek)nya. skrg lebih praktis dgn lets read ya, ga perlu bawa2 buku. Habis anaknya tidur emaknya bisa langsung buka2 hp deh.. xixixi
Memang sih ya kalau cerita tanpa gambar bikin kita nggak semangat membaca karena bagaimana pun visual yang jadi pandangan pertama, hehe. Aku juga baca beberapa cerita di Let's Read ini mbak, suka deh dengan ilustrasinya
aku dari kapan-kapan mau instal lets read n bacaan dongeng untuk anak2ku. kalau ga sempat ambil buku fisik, buku digital seperti lets read bisa jadi pilihan
buku bergambar tuh emang lebih menarik banget untuk dibaca yaaaa.. Dan aplikasi lets read ini memang aplikasi favorit banget deeehhhh.. super buanyak bgt stok ceritanya juga yaaa
Aku setuju cerita bergambar itu lebih menyenangkan, apalagi untuk anak-anak jadi dia bisa lebih senang dak aktif lagi dalam membacanya. Aku kadang mencarikan dia buku untuk membacanya yang lebih banyak bergambar.
Lewat cerita bergambar menyampaikan sesuatu jadi lebih mudah apalagi untuk anak-anak. Aku yang udah emak ini pun suka ikutan baca Let's Read. Ceritanya kaya wawasan dan nilai positif yang disampaikan mudah dipahami
Langsung donlod nih saya Lets Read ini, oke banget buat mengenalkan pada anak usia balita yah
Kalau bergambar anak-anak sekalian berimajinasi juga kan ya. Apalagi kalo ilustrasinya bagus menstimulasi visual anak juga
Kalau Salfa belajar dari buku bergambar sehingga dia bisa lancar seperti sekarang bahkan dengan peragaan juga kalau ada dialog
Dengan bukui bergambar, anak-anak selain bisa berimajinasi juga semakin menarik saat diajak bercerita bersama. Menjadi Ibu memang harus selalu menarik yaa..
Menjadi Story teller yang hebat.
Keren aplikasi Lets Read ini ya kita jadi bisa punya perpustakaan penuh buku anak yan seru
Let's Read ini membantu banget buat ibu-ibu seperti aku, yang kadang suka ngeblank kalau bacain anak cerita. Dengan banyak gambar, anak jadi bisa diajak berimajinasi.
betul kak, biasanya si kecil akan lebih senang membaca ketika ada gambar/ilustrasinya :D