"Wah, rambutmu lurus sekali! Kamu apakan ini?"
"Smoothing dong!"
"Bukan rebonding?"
"Bukan!"
Dulu saya punya rambut panjang dan keriting. Namun entah mengapa, saya tidak pernah terpikir untuk melakukan pelurusan baik dengan rebonding atau smoothing. Banyak alasan termasuk memikirkan soal kegagalan karena low budget. Lalu bagaimana cara mengembalikan rambut rusak akibat smoothing?
Waktu zaman sekolah, perawatan rambut ke salon itu jadi hal yang wah. Salah satu Teman bercerita bahwa dia melakukan smoothing. Saya pikir, samalah kaya rebonding. Katanya, beda pun juga hasilnya. Maklumlah, anak desa ini. Belum banyak tahu soal perawatan. Uang jajan juga terbatas, hehehe.
Jadi, Smoothing adalah proses pelurusan rambut dengan menggunakan zat kimia biasanya berupa larutan formaldehida. Larutan ini akan memecah ikatan disulfida pada molekul kreatin (asam amino) sehingga rambut mudah diluruskan atau dibentuk sesuai keinginan kita dengan hasil yang terlihat lebih lurus dan berkilau lebih alami.
Untuk biaya smoothing rambut biasanya lebih mahal dibanding dengan rebonding. Waktu perawatannya sendiri sekitar 2 hingga 3 jam dengan ketahanan 3-6 bulan, tergantung perawatan rambut yang kita lakukan setelahnya. Jadi atur waktu dan juga budget agar bisa melakukan perawatan yang maksimal.
Merawat Rambut Setelah Smoothing
Mendapatkan efek rambut lurus berkilau alami berkat smoothing, kamu jangan senang dulu. Jangan lupa lakukan perawatan ini:
- Sebaiknya hindari terkena air selama 3 hari. Ini karena obat kimia yang dipakai membutuhkan waktu untuk meresap agar hasilnya terlihat bagus. Setelah itu baru keramas untuk membersihkan kotoran dan sisa residu bahan kimia yang ada di rambut
- Tidak mengikat rambut terlalu kencang. Ini dilakukan selama 3 hari setelah smoothing. Bahkan jepit rambut, topi atau helm juga bisa menyebabkan smoothing gagal. Jadi lebih baik dihindari
- Lindungi rambut sebelum memakai styling tool. Hair dryer, alat catok, atau blow dry ini punya panas tinggi. Panas berlebih pada rambut bisa menyebabkan rambut mudah kering dan semakin rusak. Gunakan heat protection spray atau hair oil untuk perlindungan jika memang butuh memakai styling tool
- Menggunting ujung rambut bercabang secara berkala
- Memakai masker dan vitamin rambut secara rutin
- Memakai shampo dan kondisioner yang sesuai dengan kebutuhan rambut dan rekomendasi dari hairstylist
Yakin nih habis smoothing otomatis berhasil?
Tidak juga. Setelah kamu melakukan smoothing, tapi ada tanda seperti:
- Rambut bercabang, kering, dan rusak
- Rambut mekar seperti singa
- Rambut hilang kilaunya
- Rambut rentan rapuh dan rontok secara berlebih
Jika kalian mengalami hal-hal di atas, kemungkinan besar smoothing-mu gagal. Namun jangan khawatir karena ada cara mengembalikan rambut rusak akibat smoothing. Yaitu dengan merawat dan menutrisi dengan hair spa seperti olive oil, almond oil, argan oil, coconut oil, atau lavender oil. Minyak-minyak tersebut sangat efektif untuk menguatkan dan memperbaiki rambut dari dalam.
Beri juga kondisioner karena bisa membantu mengembalikan kekuatan rambut. Memakai produk shampoo dan conditioner yang tepat ini wajib. Vitamin rambut juga penting. Tak lupa lakukan tips merawat rambut setelah smoothing. Serta pilih tempat smoothing yang tepat dan terpercaya juga ya.
Rambut adalah mahkota perempuan. Kenali jenis rambut kita, lakukan perawatan sebaik mungkin agar kesehatannya selalu terjaga. Rambut lurus memang cantik, tapi jenis rambut lain seperti keriting juga tak kalah menarik. Jadi jangan lupa untuk bersyukur.
Kalian sendiri ada yang sudah melakukan smoothing pada rambut? Coba ceritakan keseruannya di kolom komentar ya!
Tidak ada komentar