Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Menu Sahur Apa Adanya

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

“Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR An Nasaa`i dan Ahmad)

Namanya puasa pasti ada sahur apalagi bulan ramadan seperti ini. Biasanya di jam 3 pagi ada yang bangunin lewat pelantang masjid atau mushola. Kalau sampai ketinggalan sahur, mungkin kalian terlalu pulas tidurnya.


Bertahun-tahun lalu saya pernah tidak tinggal di rumah. Saya dan Kakak-Kakak pergi ngaji dan hidup seadanya. Ketika ramadan tiba, sangat tidak memungkinkan bagi kami untuk membeli atau masak di jam sahur. Jadilah kami betul pakai menu sahur apa adanya.

Pixabay
Menu sahur seperti ini hanya mimpi

Puasa tanpa sahur itu sah, tapi kurang berkahnya. Dan jangan lupa untuk mengakhirkan sahurnya


Lalu apa yang kami makan?

Saat beli makan untuk berbuka, kami juga beli makan untuk sahur. Jika makanan berbuka pakai sayur atau kuah, menu sahur harus versi kering seperti tempe goreng atau tahu goreng. Jangan tanya telur, ikan atau ayam. Itu menu istimewa. Intinya apa pun asal sampai pagi tidak basi.

Menu sahur ketika itu adalah segala hal yang kering, tak ada nasi hangat, tak ada susu atau teh, tak juga buah, tapi kami menikmatinya dengan kehangatan. Tak ada mual atau malas makan. Semua harus dinikmati karena begitu cara kami menempa diri.

Masih kuat puasa?

Tentu saja. Semua berjalan dengan baik. Ya kecuali jam tidur. Walau biasa tapi rasanya sering ngantuk, hahaha.

Ada kalanya kita juga makan istimewa saat salah satu dari kami dapat kiriman makanan dari rumah. Kami saling berbagi, bukan hanya sepiring berdua, tapi berbanyak kepala. Ada lagi ketika penutupan saat ngaji. Pasti adalah nasi dengan lauk yang menyenangkan hati.

Saya bersyukur saat itu bisa merasakan semua keterbatasan. Dari sana saya belajar untuk tidak pilah-pilih makanan apalagi menu sahur apa adanya. Saya belajar untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap makanan karena pernah berada di situasi tak ada yang dimakan karena hemat uang.

Hidup memang begitu. Kalau enak terus, kapan kita bersyukurnya?

1 komentar

Diah mengatakan...

apapun menu sahurnya, yang penting niatnya ya Mbak.
sahur apa adanya pun juga jadi berkah jika kita ikhlas melaksanakannya :)