Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Berpisah, Melupakan Atau Saling Merindukan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ketika dua orang dekat dan tiba-tiba menjadi asing serta memutuskan untuk berpisah, maka ada dua kemungkinan. Pertama adalah melupakan. Kedua, saling merindukan.

Bertahun lalu, bertemu dengannya seperti sebuah keajaiban. Bukan jatuh cinta, hanya membangun sebuah perasaan yang ternyata jauh lebih dalam. Saya pikir sudah ada kata KITA. Nyatanya, mungkin hanya saya yang jatuh cinta.

Freepik

Saya pikir, semua berjalan indah, tanpa hambatan dan mungkin restu dari Tuhan. Nyatanya, ada jarak yang memisah. Kita yang sama-sama belum dewasa. Atau kita yang punya mimpi berbeda. Dan mungkin, sebuah tanggung jawab yang ada di pundak kita.

Saya maju selangkah, tapi kamu mundur dua langkah. Begitu seterusnya. Saya berusaha, tapi penolakan tak kasat mata benar adanya. Dan pada akhirnya, saya memilih untuk benar-benar merelakan. Rasanya menyakitkan. Seolah jatuh sendirian.

Seberapa besar saya melupakan, bayangan kamu selalu ada. Malam yang menyakitkan, hari untuk bangit, membiarkan semua berlalu. Saya tak ingin kamu merasa tertekan dengan perasaan yang kusimpan. Kamu tak perlu bertanggung jawab.

Bertahun berlalu, saya pikir sudah melupakan. Tapi kini, saya merindukan. Tuhan tahu doa apa yang saya panjatkan. Saya tak tahu sampai di mana saya harus bertahan atau benar-benar melepaskan....

Melepaskan butuh lebih banyak keberanian daripada mempertahankan

Tidak ada komentar