Kalian tahu apa yang menyenangkan saat Menstruasi di bulan Ramadan? Bebas makan minum? No! Bebas tidur meski begadang!
Ketika bulan puasa, jujur jadwal tidur dan kerja saya itu sedikit berantakan. Habis salat Isya' lalu Tadarusan dan pulang jam 9 malam. Lanjut kerja, dan di atas jam 12 malam baru tidur. Kadang jam 1-2 pagi. Padahal setengah 4 harus bangun lagi untuk sahur. Setelah salat Subuh, baru deh tidur yang benar. Ini kadang harus buka mata juga kalau ada hal yang mendesak untuk dilakukan di pagi hari.
Saat akhirnya dapat menstruasi, meski begadang, saya tidak harus bangun untuk sahur. Karena hal ini, bisa bangun lebih pagi. Ya, kadang tetap agak siang sih, hehehe. Lalu apa hubungannya dengan digigit ular?
Saya lupa di hari ke berapa, tapi waktu itu saya begadang untuk menyelesaikan pekerjaan. Tidur sebentar, eh terbangun lagi pukul 3 pagi karena Adik saya baru pulang dari antar barang ke rumah Mbak saya yang ada di Pati. Setelah itu, niatnya tentu saja mau tidur lagi dong.
Lalu entah mengapa, saya membuka pintu belakang dan melihat ular di sana. Karena memang tidak mengganggu, saya menutup pintu dan membiarkannya. Beberapa waktu sebelumnya memang ada ular dengan ukuran sedang ada di dalam rumah. Adik saya menduga bahwa itu ular kecil peliharaannya yang dulu. Sudah ditangkap dan ditaruh karung, pagi hari dicek ternyata tak ada. Jadi saya berasumsi bahwa itu ular yang sama.
Saya pun pergi ke rumah Mbak yang berjarak beberapa meter saja. Eh, ular itu muncul lagi dong. Jadi saya buru-buru membuka pintu. Saya bilang sama Keponakan kalau ada ular. Lalu dia pun kepo, membuka pintu dan ular itu tiba-tiba melompat dan masuk rumah. Masalahnya, dia membelit tangan, membuat saya terdiam, menjadi seperti patung. Makin menjadi, ular tersebut malah menggigit saya.
Saya mencoba meminta tolong, tapi tak ada suara yang muncul. Mbak dan Kakak melihat saya terdiam, bertanya tapi tidak mendapat jawaban. Makin khawatir karena Keponakan yang kecil mendekati saya. Panik, saya coba berteriak lagi, sekencang mungkin. Dan Adik pun mendekati saya. Ternyata itu hanya mimpi, hahaha.
Saya sudah lama tidak mengalami hal seperti itu. Mimpi sampai membuat mengigau. Dan entah mengapa untungnya saat itu, kamar tidak saya kunci. Adik membantu memegangi tangan ketika saya bilang digigit ular. Dia pikir malah ular betulan. Saya tersadar dan cerita sambil tertawa. Yang paling lucu malah respon Ibu saya yang bilang, alhamdulillah. Kenapa begitu?
Ibu saya percaya bahwa mimpi digigit ular itu pertanda jodoh. Kebetulan saya single. Jadilah Ibu saya semacam ada harapan tersendiri. Saya sih tidak mau ambil pusing. Berdoa yang terbaik saja untuk semuanya. Meski sedikit bertanya-tanya kenapa ular itu membelit tangan saya begitu kuat dan kemudian menggigit, saya kembali melanjutkan tidur di jam yang bahkan belum Imsak. Ya, begitu saja.
Tidak ada komentar