Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Buka Bersama

Siapa yang setiap sore punya jadwal buka bersama? Seberapa menyenangkan acaranya?


    Hari Minggu kemarin, Grup SMA mengadakan acara Buka Puasa Bersama Wali Kelas. Jika biasanya hanya agenda satu jurusan, kali ini mereka ingin membuat lintas jurusan biar ramai. Meski dibahas baru semingguan, ternyata peminatnya juga lumayan. Bagaimana dengan saya?


buka bersama


    Sejak lulus sekolah, sepertinya saya belum pernah bertemu Teman-teman Sekelas dalam rangka reuni dan sejenisnya. Satu dua kali memang bertemu, tapi tak sengaja atau dulu saat salah satu mereka menikah. Karena banyak alasan, saya memang tidak bisa mengikutinya.


    Di buka bersama kali ini, paling tidak saya punya dua alasan utama kenapa tidak mengikutinya. Mungkin terkesan mengada-ngada, tapi begitulah kenyataannya. Hidup setiap orang tidak selancar itu.


    Alasan pertama jelas masalah keuangan. Tahun ini sedang resesi ekonomi dan dampaknya cukup nyata pada saya. Sebagai seorang freelance, tawaran pekerjaan tidak terlalu banyak sementara kebutuhan akan tetap ada. Memang rezeki selalu datang tak disangka, tapi tetap saja kita tidak boleh gegabah.


    Ikut buka bersama itu tidak gratis. Ada uang yang harus dibayar untuk konsumsi dan lainnya. Memang kalau dihitung itu sepadan dengan harga makanan di luar untuk satu orang, tapi bagi saya hitungannya bisa dua kali belanja lauk untuk satu rumah. Dan berhubung invoice juga belum cair, jadi saya tidak bisa memaksakan hal ini.


    Alasan kedua, saya jadi petugas pengumpul uang Arisan yang dilaksanakan tiap Minggu malam Senin. Di Ramadan ini orang-orang yang ikut sepakat untuk tetap melanjutkan apalagi uangnya bukan nominal besar. Biar segera selesai katanya. Mau saya tinggalkan sama Mbak, rasanya belum mungkin apalagi ada Keponakan kecil yang suka berisik dan mengajak pulang setelah Tarawih. Jadi sementara, saya jadi satu-satunya orang yang bisa mengatasinya.


    Itu dia dua alasan utama kenapa saya memutuskan untuk tidak ikut acara Buka Bersama Lintas Jurusan SMA. Alasan lain, meski Teman Sekelas, satu angkatan dan satu sekolah, ternyata yang ikut tak ada teman dekat. Lalu tersadar, saya memang tidak mempunyai itu, hahaha. Jujur, saya tidak mau merasa sendiri sementara mereka banyak yang memang satu geng.


Jika begitu, apakah selamanya saya akan memutuskan hal yang sama, tidak mengikuti acara reuni, sesuatu yang berhubungan dengan sekolah?


    Tidak tahu, mungkin suatu hari nanti saya terketuk untuk mengikuti. Namun tidak untuk sekarang ini. Saya harap, semua bisa mengerti karena setiap orang punya kesulitan dan prioritas hidup tersediri.

1 komentar

fanny_dcatqueen mengatakan...

Mbaaa, aku juga paling maleeees ikut reunian SMU 🤣🤣. Lebih karena ga Deket Ama mereka. Dan banyaaak bgt yg ga klik Ama aku. Kami beda visi, beda pandangan, jadinya pas Trakhir ketemu aja omongan juga ga enak. Males kan jadinya.

Tapi aku ga nolak kalo reuni Ama temrn2 traveling yg dulu pernah ikut trip bareng. Naaah kami cocooook, Krn semuanya pasti punya hobi sama, traveling. Kalo udah ngumpul yg ada malah bicarain kapan ngetrip bareng lagi. Seru jadinya 😄. Intinya kecocokan. Kalo ga cocok, bhaaay ajalah 😅