Kuota Internet Saat Ramadan

Kuota Anda hampir habis? Penawaran paket internet hanya untukmu! 

    Agak kaget saat tiba-tiba ada SMS masuk di ponsel. Saya menghitung, perasaan belum ada dua minggu beli kuota internet. Kok tiba-tiba ada short message seperti itu? Dan saya lupa, ini Ramadan. Eh, apa hubungannya?

    Zaman sekarang, internet sudah jadi kebutuhan hampir semua. Terkadang, orang akan pilih tidak jajan asal bisa beli kuota internet. Entah itu untuk bermain sosial media atau game online. Sedikit mengkhawatirkan, tapi jika dipakai dengan bijak, ini akan lebih bermanfaat.

    Sekitar dua tahun lalu sejak memasang Wi-fi, saya jarang sekali membeli kuota internet. Aktivitas terbanyak saya habiskan di rumah, entah itu untuk bekerja, atau bermain saja. Itulah kenapa saya akhirnya hanya membeli kuota internet yang paling sedikit untuk berjaga-jaga jika pergi keluar.

    Jika tidak ada masalah yang mendesak, di tempat umum pun kadang saya memilih Wi-fi kalau disediakan. Praktis kuota internet saya akan terpakai sedikit. Kadang sebulan pun masih sisa banyak. Saya hanya memanfaatkan kuota gratis telepon dan langganan salah satu aplikasi nonton.

    Karena hal tersebut, bulan lalu saya membeli kuota dengan jumlah yang sama. Saya lupa kalau bulan ini masih Ramadan. Memang aktivitas saya banyak di rumah, tapi sering juga keluarnya untuk waktu yang agak lama. Contohnya untuk salat ke Mushola dan mengikuti Buka Bersama Safari Ramadan.

    Sambil tadarus, kadang saya mengerjakan hal lain, pun saat ikut Safari Ramadan. Hal yang paling sering dan mudah dilakukan itu Blog Walking. Jadi ketika sampai di rumah agak malam, saya tidak telat melaksanakan kewajiban yang saya ikuti di Blogosphere. Ibarat kata, sambil menyelam minum air.

Lalu bagaimana akhirnya kuota internet saat Ramadan ini?

    Mau tidak mau, saya membeli lagi. Namun kali ini dengan jumlah yang lebih banyak dari bulan biasa. Siapa tahu nanti di Idul Fitri mau pergi keluar. Jadi tak perlu drama lagi soal kehabisan kuota internet. Soalnya beberapa pekerjaan masih juga terjadwal di Hari Raya. Jadi harus siap sedia.

    Untuk pembelian kuota, saya memakai kartu dari Perusahaan Merah. Buat saya yang tinggal di desa, ini yang paling bagus. Saya tidak mau bersusah payah mencari sinyal. Mungkin akan berbeda jika saya tinggal di kota. Di sana akan banyak pilihannya.

    Well, itu dia cerita saya soal kuota internet saat Ramadan. Kalian sendiri bagaimana?