Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Unique Girl

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Saya percaya, setiap orang diciptakan dengan keunikan masing-masing

Meski terlahir dari orangtua yang sama bahkan kembar sekalipun, orang akan punya perbedaan. Itulah yang menjadikan kita unik, tidak sama dengan orang lain. Berbeda itu bukan sesuatu yang buruk.

Guru saya pernah berkata bahwa nama yang kita gunakan sebaiknya punya asal usul. Kata orang juga, apalah arti sebuah nama. Bagi saya, nama itu doa, pengharapan, dan kadang bisa menunjukkan siapa kita. Maka dari itu kita harus memanggil dengan sebutan yang baik.

Saya masih ingat, dulu ketika teman-teman saya memanggil teman lain dengan nama jelek seperti, Manuk, Cungkring, dan sebagainya, maka saya memilih memanggil nama aslinya. Aneh, tapi begitulah saya menghargai mereka.

Why PU?

Pixabay

PU, adalah panggilan unik yang saya terima dari seorang teman. Dibilang dekat sekali, tidak. Tapi mereka berbeda. Dia Ria dan Umroh, teman SMP saya. Saya ingin mengabadikannya di sini, di blog ini.

Perempuan Unik sendiri adalah PU tagline yang sering saya gunakan dulu yang merupakan kata depan nama asli saya. Sebelum dan sepanjang ngeblog, saya selalu menggunakan nama pena. Dan karena awalnya tujuan blog ini untuk menulis fiksi, jadi saya menggukan semacam anonim PU yang tidak ada sangkut pautnya dengan blog saya yang lain. Tujuannya agar pembaca mengingat karya saya, bukan dari nama saja.

Walaupun sudah diam-diam, ternyata teman segrup arisan tahu, hahaha. Jadi saya minta mereka untuk silent. Mungkin kalian juga akan tahu siapa saya lewat bahasa tulis yang saya gunakan.

Kapan dibuka siapa itu Perempuan Unik?

Kapan-kapan saat ketahuan. Kalau enggak ketahuan ya, alhamdulillah #eh. Unique Girl, it is me. Saya berharap suatu waktu, kalian, kamu bisa menemukan ciri khas saya, hahaha. Di sini, ini adalah catatan tentang saya dari sisi yang berbeda. Kalian juga pasti punya sisi unik yang menarik dan akan membuat orang lain jatuh cinta.

Jadilah dirimu sendiri dan cintailah apa adanya kamu, okey!

Tidak ada komentar