Menu Khas Lebaran

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Kamu punya Menu atau Resep Lebaran Khas Daerah Masing-masing?

Freepik

Saya jujur kurang tahu menu khas lebaran seperti apa yang ada di derah Jepara. Ada yang bilang Semur Daging. Tapi keluarga saya sendiri jarang atau kurang suka daging. Jadi saya akan cerita menu lebaran yang ada di keluarga saya.

Pertama, Ibu saya biasanya suka membuat Lontong. Lalu masak nasi juga karena saya lebih suka makan nasi untuk karbohidratnya. Untuk lauk, biasanya Ibu saya membuat Opor atau makanan bersantan dengan isi Ayam, Telur atau Tahu. Kadang kala kalau bosan, Ibu saya beli ikan atau seafood. Orang pesisir ini, jadi lumayan mudah cari ikan dan lainnya. Sesekali Ibu saya juga buat Sop. Ya sesederhana itu.

Lanjut makan di rumah Mbah, biasanya Budhe saya juga buat lontong. Untuk lauk, hampir sama yaitu Sop Ayam atau Udang. Lalu bikin Asem-Asem Daging. Daging yang dipilih adalah kambing karena Pakdhe punya kambing sendiri.

Freepik

Jika pergi ke rumah Mbah saya yang satunya, makanannya lebih biasa lagi. Ayam, tahu, tempe, bahkan tumis Kangkung. Dulu sih lumayan sering dimasakkan semur daging bebek. Bahkan pernah waktu berkunjung ke rumah saudara, makannya sama urapan dan telur dadar. Jadi tak ada yang benar-benar khas saat lebaran seperti di daerah lain.

Jika kamu mau coba kuliner khas Jepara, ada banyak seperti:

• Adon-Adon Coro
• Es Gempol Plered
• Horok-Hork
• Pindang Serani
• Lontong Krubyuk
• Dan lainnya

Jadi, tidak ada Ketupat?

Freepik

Tidak ada saat lebaran Idul Fitri. Tapi kita akan menemukannya saat hari ke-7 lebaran dengan sebutan Bodo Kupat, Kupatan atau Lombanan. Saat tanggal ini biasanya orang-orang akan turun gunung untuk piknik entah ke pantai atau lainnya. Orang-orang juga akan membuat Ketupat juga Lepet. Ketupat dari beras dan Lepet dari Ketan. Kadang ditambah Kacang Merah. Keduanya sama-sama dimasak dengan waktu yang lama. Sebenarnya ini tidak ada di Jepara saja tapi juga di daerah lain yang ada di Jawa Tengah.

Jika kalian bertanya soal menu lebaran khas, saya hanya bisa menjawab itu saja. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya makanan apa itu tidak terlalu berpengaruh. Yang penting adalah dengan siapa kita makan bersama. Lagian ya, makan banyak setelah puasa sebulan itu bikin perut tidak nyaman. Jadi tetap bijak saat makan, jangan lapar mata dan jaga kesehatan ya!