Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Setelah mengalami Demam Tifoid di awal ramadan dan menyebabkan nafsu makan saya menurun, maka saya lebih memilih makan makanan yang simpel. Saya tidak ingin masak yang wah dan aneh-aneh karena sudah bisa makan saja dan tak pakai muntah itu bagus.
Jadi Menu Buka Puasa Praktis ala saya adalah:
- Membatalkan puasa dengan jahe hangat. Sebenarnya saya pecinta teh. Tapi sudah beberapa waktu terakhir saya memilih minum jahe hangat untuk menyamankan perut
- Setelah minum jahe, biasanya saya juga minum segelas kecil jus. Saya memilih jus jambu biji merah
 |
| Freepik |
- Lalu saya akan makan buah. Saya paling suka apel. Kadang juga memilih buah melon
- Lalu ditutup dengan minum air putih
Saya mencoba ritual ini agar tidak muntah jika makan meski kadang masih mual. Setelah itu saya solat Magrib. Baru kemudian makan besar. Karena masih masa penyembuhan, saya belum bisa makan banyak dalam sekali makan. Biasanya saya ambil nasi satu centong, lalu lauk ikan atau daging ayam, tahu atau tempe dan sayur.
 |
| Freepik |
Sebisa mungkin saya ambil makan dalam waktu yang santai dan tidak terburu-buru. Jika nanti setelah solat tarawih mengalami lapar, tinggal makan lagi dengan porsi seperti itu. Jangan terlalu kenyang. Dan setelah makan, jangan langsung tidur. Minimal nunggu satu jam setelah makan.
Menu buka puasa saya sesimpel itu. Bersyukur banget selama pemulihan ini saya tidak terlalu ngedrama. Jika misalnya ada kurma, saya makannya sebagai pengganti buah saat membatalkan puasa. Kadang Ibu saya juga buat kolak atau es cincau. Kalau ada itu, maka saya request yang versi hangat dan tidak membuat minuman jahe.
Kalau dihitung, alhamdulilah pengeluarannya masih terjangkau, enggak boros banget. Masa pandemi seperti ini tetap harus hemat, iya kan?! Jadi puasanya tetap nikmat tapi tidak berlebihan juga saat berbuka. Bagaimana dengan kalian? Feel free to share ya!
Tidak ada komentar