Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Harapan Bulan Puasa Tahun Depan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang kamu harapkan untuk puasa tahun depan?

Ah, tahun ini saja belum selesai. Lha kok bicara tahun depan. Hey! Kita bisa kok hidup dengan harapan apalagi untuk bulan suci Ramadan.

Tahun ini paling tidak ada 3 hal yang saya syukuri saat puasa di tengah pandemi. Lalu ada juga harapan simpel yang alhamdulilah sudah terlaksana yaitu paling tidak ngaji sama anak-anak bisa khatam 1 kali karena kemarin tadarusannya terlambat. Maklum, perempuan. Apalagi saya belum dapat jatah tamu bulanan. Jadi saya mengharapkan hal yang mudah saja.

Saya punya 4 Harapan Bulan Puasa Tahun Depan

freepik

  • Masih Ada Umur
Doa saya agar tetap bisa bertemu Ramadan di tahun depan dengan kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar. Tahun ini saya kena tifus, semoga tahun depan lebih sehat lagi

  • Ibadah Lebih Baik
Zaman saya sekolah, ketika ramadan tiba, saya bisa khatam Al-Qur'an secara pribadi paling tidak sekali. Tapi sejak bekerja, saya ngaji semampunya. Alhamdulillaahnya masih bisa tadarus bersama di mushola dan khatam beberapa kali. Tapi tahun ini agak parah. Ngaji di mushola terlambat, lalu ngaji pribadi juga belum banyak.

Semoga tahun depan lebih baik lagi. Ibadah lainnya juga gak boleh dilewatkan. Misal solat Sunnah, sedekah juga membantu sesama. Jangan lupa dzikirnya juga.

  • Hidup Kembali Normal
Semoga pandemi segera berlalu dan kita kembali ke kehidupan normal meski hal itu sedikit sulit. Dari WHO menyebut bahwa Covid-19 tidak akan hilang. Tapi harapan kita adalah tetap bisa berdamai, ada vaksin dan tetap menjaga kesehatan sehingga tidak tertular Corona juga penyakit lainnya.

  • Sudah Menemukan Pasangan Hidup
Di postingan apa yang ingin saya lakukan ketika pandemi berakhir salah satunya adalah menikah. Jadi doa saya semoga tahun depan sudah bisa menemukan pasangan hidup. Saya bukan mengejar target usia ya. Tapi saya merasa saya sudah siap. Jadi jika kami bertemu dan sama-sama siap, kenapa tidak untuk menikah?

Kurang lebih itu harapan saya untuk Ramadan tahun depan. Masih banyak harapan lain dan saya panjatkan lewat doa. Semoga kita bisa bisa mewujudkan harapan tersebut ya!

Tidak ada komentar