Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Buka Puasa Bersama Keluarga Daripada Teman

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ramadan memasuki hari ke-23. Sudah berbuka puasa bersama siapa saja nih?

Dua Puluh tiga hari Ramadan, alhamdulillah ya. Kalau ditanya saya sudah buka bersama siapa saja, jawaban saya adalah keluarga. Padahal di grup WhatsApp teman sekolah sudah pada ribut ngajakin buka bersama. Tapi ya itu, saya milih di rumah. Mungkin ada yang mikir, ini bokek atau enggak mau ngumpul sama teman ya?! Hahaha.



Alasan pertama memang karena keuangan. Budget sekali makan mereka memang terlihat tak seberapa. Tapi bagi saya, lumayan buat belanja 2 hari, atau sehari tapi termasuk buah. Tahun ini, dua bulan terakhir pengeluaran saya sedang banyak. Kudu hemat apalagi enggak ada yang ngasih THR dan invoice cairnya setelah lebaran.

Alasan kedua, di hari biasa meski sering di rumah, kami itu jarang makan bersama. Nunggu kalau semua ngumpul baru deh makan bareng. Nah pada Ramadan adalah saat kami bisa ngumpul baik saat sahur ataupun berbuka. Memang kadang saya ikut Safari Ramadan di kampung, tapi tetap makan di rumah. Jadilah saya sangat menyayangkan jika melewati momen ini.

Tahun ini adalah tahun kesekian saya memilih buka bersama keluarga. Ada sih satu sampai dua kali ngumpul, tapi saya tidak mau mengulang itu. Saya mau saja buka bersama teman asal agendanya pasti dan tidak mengganggu ibadah.

Maksudnya begini. Namanya buka puasa, Magrib itu waktunya terbatas. Kalau memutuskan solat dulu baru makan, saya oke. Tapi saya agak jarang menemukan ini. Solat ya yang mau saja. Padahal puasa, tapi ya gitu. Terus urusan solat Isya' dan Tarawih, los ditinggalin. Saya big no soal ini.

Bukannya solat Tarawih bisa sendiri?

Iya betul, tapi solat sendiri tuh banyak godaan malasnya dan akhirnya lewat. Sayang kan? Ramadan juga cuma sebulan. Kalau mau ngajak saya buka bersama, asal syarat dan ketentuan terpenuhi, saya mau banget. Tapi jika tidak, saya mending buka puasa di rumah, tidak meninggalkan ibadah sunah yang hanya ada saat puasa.

Ini hanya idealisme saya ya. Berbuka puasa bersama keluarga atau teman itu pilihan. Terserah kalian mau yang mana.

Tidak ada komentar