Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Kamu suka senja? Suka laut? Bagaimana dengan Senja Saat Puasa?
Saya suka senja dan laut. Mungkin karena saya tinggal di kota yang dekat pantai. Kota Ukir punya banyak pantai di hampir tiap sudut. Jadi kalau bosan dengan pemandangan Pantai A, kita bisa lari ke Pantai B dengan jarak yang cukup dekat.
Saja bukan orang yang hobi jajan baik saat puasa atau tidak. Saya lebih suka memasak sekalian belajar ini itu. Rasanya sih lebih aman karena tahu bahan apa saja yang dimasukkan. Jadi kalau ditanya Tempat buka puasa favorit di kota sendiri, jujur saya tidak punya dan memang tidak tahu sebelah mana yang ramai dikunjungi orang.
Tapi saya suka pantai. Jadi sesekali kami dan keluarga pergi ke pantai buat makan-makan. Pernah dulu sekali kami sengaja buka puasa di pantai sambil menikmati senja.
Jadi kami sekeluarga memang niat mengadakan buka bersama di pantai. Waktu itu belum banyak yang jualan jadi kami menyiapkan semua makanan dan minuman dari rumah. Pantai yang kami kunjungi bukan untuk wisata, masih sepi. Di sana saya dan saudara-saudara main air. Lari-larian kecil sambil menunggu saat berbuka. Ternyata ya bukan hanya keluarga kami, tapi ada keluarga lain yang juga menikmati Merah Senja Saat Puasa. Orangtua saling mengobrol sambil menghidupkan radio.
Saat adzan berkumandang, Ibu memanggil dengan mengetukkan sendok dan piring, teng-teng-teng! Kami berlarian meminta piring untuk makan. Betul-betul deh pantai adalah tempat buka puasa favorit saya.
Sekarang ini saya belum ke pantai lagi untuk menikmati Merah Senja Saat Puasa. Jika ada acara Bukber, teman-teman lebih suka mengadakan itu di kafe mengingat kemudahan karena tak perlu masak apalagi biasanya diadakan setelah pulang kerja.
Bagi saya sih tak peduli tempat buka puasanya di mana, yang penting adalah dengan siapa kita di sana. Setuju kan?
Kalau kalian sendiri suka buka puasa di mana dan dengan siapa? Jangan-jangan seperti saya yang lebih suka masakan rumah?!
Tidak ada komentar