Perempuan Unik

Cerita Lain Aku dan Kamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Kurma Untuk Buka Puasa

Siapa yang saat buka puasa suka makan kurma?

Kita tentu tahu bahwa makan kurma sangat dianjurkan saat berbuka puasa. Selain karena Sunah Nabi, buah kering ini punya banyak manfaat. Penasaran apa saja kandungan di dalamnya?

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menganjurkan untuk makan dalam jumlah ganjil seperti 1, 3 atau 7 buah Kurma. Yang paling jadi favorit Nabi adalah jenis Ajwa. Kurma ini berbentuk oval dengan ukuran sedang dan berwarna hitam. Di Indonesia, ini termasuk jenis premium dengan harga yang lumayan.


Kurma mengandung gula polisakarida yang sangat baik untuk dikonsumsi tubuh. Selain itu, ada vitamin, zat besi, sampai kalsium dan lainnya. Ini adalah mineral yang dibutuhkan tubuh saat menjalankan puasa Ramadan.

Karena kandungan-kandungan tersebut, Manfaat Kurma Saat Puasa ini banyak. Seperti untuk sumber energi yang baik bagi tubuh. Selain itu, kurma bagus juga untuk melancarkan pencernaan sehingga nyaman saat berpuasa. Lalu bisa juga untuk menjaga kekebalan tubuh serta mencegah diabetes, anemia, dan lain sebagainya.

Cerita Berbagi Kurma Untuk Buka Puasa


Masih ingat postingan Puasa di Rumah Aja? Mari Buat Istimewa ini? Di sana saya bercerita tentang salah satu hari untuk masak buka bersama. Sejak awal puasa, jadwal sudah dibagikan. Jadi kami tahu kapan mendapatkan giliran jadi tempat untuk Safari Ramadan.

Beberapa waktu lalu, persiapan dilakukan. Minuman botol sudah tersedia begitu juga tempat nasi. Saat mengambil, ada yang membagikan kurma dalam bungkusan kecil yang niatnya akan ditaruh di tempat nasi sebagai makanan cuci mulut. Seperti yang saya sebut soal manfaat kurma, harapannya buah kering ini bisa dinikmati.

Ibu saya yang kebetulan dekat, akhirnya mengambil juga. Setelah tadarusan dan pulang ke rumah, saya lihat kurma tersebut. Ternyata bentuknya sudah tidak bagus. Buah kering, tapi terlalu basah seperti Asam Kawak. Mungkin karena sudah terlalu lama disimpan. Yang memberikan itu sudah pulang dari Arab berbulan-bulan lalu.

Apakah bentuk seperti itu layak untuk diberikan pada orang lain? Begitu pikir saya

Akhirnya saya kembalikan kurma tersebut. Ibu saya merasakan kurma tersebut dan masih bisa dimakan. Namun untuk diberikan kepada orang lain, saya rasa itu bukan pilihan yang benar.

Berbagi makanan untuk buka puasa atau hari biasa itu memang bagus. Namun saya pribadi berprinsip bahwa memberi sesuatu itu harus layak baik dari segi rasa atau bentuknya. Kalau bisa, malah yang terbaik. Jangan yang buruk diberikan pada orang lain. Jika kita sendiri tidak mau, bagaimana dengan yang lain?

Begitu saja cerita Kurma Untuk Buka Puasa serta manfaatnya. Tetap semangat menjalan Ramadan untuk kita semua!

Tidak ada komentar